Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Eks Gafatar Asal Magelang Kembali ke Rumah

Kompas.com - 30/01/2016, 21:53 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak 16 orang eks pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kabupaten Magelang telah kembali ke tempat tinggalnya masing-masing, Sabtu (30/1/2016).

Mereka dijemput pihak keluarga di lokasi penampungan sementara di Tempat Evakuasi Akhir (TEA) Tanjung Kecamatan Muntilan.

Suasana haru terasa saat mereka bertemu dengan keluarga masing-masing. (Baca juga: Kepulangan Eks Gafatar Kali Ini Tak Dijaga Aparat Bersenjata Lengkap)

Karya Humanita, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Lingkungan Masyarakat (Kesbangpollinmas) Kabupaten Magelang mengatakan, para eks Gafatar itu tiba di Magelang pada Jumat (29/1/2016) dari lokasi penampungan Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah.

"Seluruhnya sudah dijemput keluarga maupun aparat perangkat desa masing-masing," kata Karya, di TEA Tanjung, Sabtu siang.

Adapun 17 mantan anggota Gafatar itu terdiri dari 11 orang dewasa dan 5 anak-anak. Mereka adalah Saropi (36), Sutijem (36), Adam Masud Saputra (10) dan Abel (5) asal Dusun Jombar, Desa Pesidi, Kecamatan Grabag.

Lalu Dodi Haryanto (34), Rina Kartiningsing (34), Kenzie Kanisa Kirana (3), Shankirani Premaswari (5), Kharisma (21), dan Setyo Prajanto (31) asal Dusun Gentan Desa Tirto Kecamatan Grabag.

Kemudian Sidiq Nurhidayat (30), Dian Nurma (26) dan Giandra Raditya (10), asal Kompleks Perumahan SMA Taruna Nusantara, Kecamatan Mertoyudan.

Ada juga Ahmad Sodikin (32) asal Dusun Keron Desa Mantingan Kecamatan Salam, Muhammad Rifai (33) asal Desa Sangen Kecamatan Kajoran, dan Eka Pratiwi (23) asal Dusun Grogol Desa Tanjung Kecamatan Windusari.

"Rata-rata mereka berada di Kalimantan sekitar 2-3 bulan terakhir. Namun ada juga yang sudah tiga tahun di sana," ujar Karya.

Selama tinggal sementara di TEA Tanjung, kata dia, para eks anggota Gafatar itu diperlakukan secara layak oleh petugas. (Baca juga: Eks Gafatar Mengaku Senang Tinggal di Kalimantan)

Mulai dari pemberian fasilitas tempat tidur, makan dan lainnya. Mereka juga menjalani pemeriksaan kesehatan, pembinaan mental oleh petugas dari aparat Polres Magelang dan Kodim, serta pencerahan dari Kementerian Agama.

Karya mengatakan, tidak ada kendala berarti selama pemulangan eks Gafatar ke Magelang.

Pihak keluarga maupun masyarakat cukup menyambut baik kedatangan mereka.

"Mudah-mudahan seterusnya demikian, mereka bisa berbaur lagi dengan masyarakat sekitar," ujar dia.

Menurut Karya, masih ada 24 orang eks Gafatar asal Magelang yang rencananya akan dipulangkan dari Kalimantan Barat, dalam waktu dekat. (Baca juga: Eks Ketum Gafatar: Kami Juga Ingin Semuanya Jelas supaya Kami Tidak Digantung)

Dari puluhan orang itu, empat di antaranya adalah eks Gafatar asal Kecamatan Candimulyo,, dan asal Kecamatan Mertoyudan yang sebelumnya dilaporkan hilan oleh pihak keluarga.

"Kita masih akan menjemput 24 orang lagi, tetapi data ini terus berkembang. Apakah mereka termasuk dalam daftar warga yang kita miliki sebelumnya atau tidak," ujar Karya.

Kompas TV 52 Eks Gafatar Dipulangkan Ke Kudus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com