Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mbah Tohari Tetap Keliling Berjualan Sabun pada Usia 104 Tahun

Kompas.com - 22/01/2016, 07:00 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Meski sudah berusia 104 tahun, Atmo Tohari selalu bersemangat menempuh perjalanan yang sama belasan kilometer setiap hari.

Sejak pagi sampai menjelang malam, pria yang kerap disapa Mbah Tohari ini berkeliling dari kampung yang satu ke kampung lainnya dengan sepeda tuanya demi mendapatkan rupiah.

Mbah Tohari sudah tidak bisa mengayuh sepedanya itu. Tubuhnya sudah membungkuk, kulitnya keriput, dan ada alat pendengaran terpasang di kedua telinganya. Namun, tidak tampak raut putus asa di wajahnya.

"Saya ini sudah tua, sudah 104 tahun," ucap Mbah Tohari sembari tersenyum saat menyempatkan diri berbincang dengan Kompas.com, Kamis (21/1/2016).

Mbah Tohari saat itu tengah melintas di jalan Desa Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

KOMPAS.com/Ika Fitriana Mbah Tohari saat melayani pembeli.
Di belakang sepeda itu terdapat tumpukan kardus yang berisi dagangan berupa barang-barang kebutuhan rumah tangga, mulai dari sabun mandi, pasta gigi, sampo, hingga sabun cuci.

Sementara itu, di setang depan sepedanya terdapat kantong-kantong berisi air minum, kain sarung, dan bekal pribadinya sepanjang berjualan.

Berdagang keliling ini dilakoninya sejak tahun 1994. Dia pun memiliki jadwal dan rute perjalanan khusus. Hari Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu adalah hari bekerja. Hari Senin dan Jumat adalah saatnya libur dan perkulakan barang-barang yang harus dijualnya kembali.

"Kalau dulu, saya tidak pakai sepeda. Saya memikul barang dagangan, lalu keliling dari kampung ke kampung," ungkap kakek yang tinggal di Jalan Telaga Warna, RT 6 RW 18 Kampung Nambangan, Kelurahan Rejowinangun Utara, Kota Magelang, itu.

Setiap malam, Mbah Tohari terlebih dulu menyiapkan barang-barang dagangannya sehingga bisa berangkat berjualan pada pukul 05.30 WIB. Dia lalu akan berkeliling hingga pukul 16.00 WIB.

Pantang minta-minta

Nama Mbah Tohari menjadi perbincangan di kalangan netizen di Magelang. Banyak netizen yang menayangkan foto-foto Mbah Tohari yang tengah menuntun sepeda bututnya dan menjajakan dagangan di akun media sosial masing-masing.

Komentar demi komentar yang menyatakan keharuan sekaligus kekaguman terhadap sosok kakek bekas pejuang kemerdekaan ini pun bermunculan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com