Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pindah ke Kantor Baru, Camat di Lereng Merapi Dikirab Naik "Garuda"

Kompas.com - 18/01/2016, 22:50 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Inilah cara unik yang dilakukan para pejabat Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, saat "boyongan" atau pindahan dari kantor lama ke kantor baru.

Dalam Bahasa Indonesia, 'boyongan' dapat dimaknai dengan kegiatan berpindah 'tempat tinggal'.

Mereka mengemas acara boyongan itu dengan serangkaian prosesi khas Jawa yang sarat makna.

Diawali dengan kegiatan upacara atau apel pagi yang diikuti puluhan staf dan perangkat desa di seluruh wilayah Kecamatan Dukun.

Para perangkat desa ini menghadiri upacara dengan mengenakan busana adat Jawa. Upacara juga digelar dengan menggunakan Bahasa Jawa.

Upacara yang dipimpin Camat Dukun, Sukamtono, itu dilaksanakan di halaman Puskesmas Pembantu Dukun yang selama ini dijadikan kantor sementara kecamatan.

Usai upacara, mereka kemudian melakukan kirab atau berjalan kaki sembari menampilkan beragam seni dan budaya khas lereng Merapi menuju kantor camat baru yang letaknya tidak terlalu jauh.

Pada kirab itu, Camat Dukun sebagai Manggula Yudha atau pemimpin dalam prosesi boyongan tersebut dipikul naik Burung Garuda yang terbuat dari dedaunan.

Sepanjang perjalanan yang berjarak kurang lebih 500 meter, Camat Dukun dipanggul delapan orang.

Kirab semakin meriah karena diiringi ratusan orang dan tetabuhan dari kesenian tradisional. Uniknya ada sebuah satu mesin ketik yang ikut dikirab sebagai simbol boyongan kantor tersebut.

Setibanya di kantor Camat Dukun, mereka disambut Bupati Magelang Zaenal Arifin dan jajarannya.

Penyambutan pun dilakukan dengan prosesi adat Jawa yang ditandai dengan penyerahan sebuah gunungan wayang dari Bupati Magelang kepada Camat Dukun serta pemecahan kendi yang berisi air dari tujuh sendang atau mata air.

Sukamtono mengaku bersyukur karena kantor baru kecamatan akhirnya selesai dibangun setelah sebelumnya bekerja di kantor lama yang kurang memadai.

“Acara boyongan ini sebagai harapan agar kami ke depan dengan kantor yang baru ini bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Sukamtono, Senin (18/1/2016).

Dia menyebut kantor baru ini dibangun di atas lahan seluas 2.850 meter persegi ini dengan biaya sekitar Rp 3,6 miliar.

Beberapa fasilitas yang tersedia di kantor baru ini antara lain aula, empat ruang rapat dan ruang bebas dari asap rokok.

Bupati Magelang Zaenal Arifin menambahkan dengan selesainya pembangunan kantor Camat Dukun ini diharapkan bisa meningkatkan semangat pegawai kecamatan dalam melayani masyarakat.

“Salah satu tujuan otonomi daerah untuk meningkatkan pelayanan kepada warga masyakat. Semoga dengan kantor baru ini menjadi semangat untuk meningkatkan pelayanan," ujar Zaenal.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengkukuhkan program Pelayanan Administrasu Terpadu Kecamatan (PATEN) yang telah diamanatkan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com