Salah satu orang yang resah itu adalah Kapolsek Kawasan Bandara Internasional Hasanuddin, Iptu Jafar.
"Saya juga heran dan resah kenapa di bandara begini terus. Ini sudah yang keempat kalinya dalam sepekan," kata Jafar, Minggu (17/1/2016).
Untuk mencegah hal tersebut berulang kembali, Jafar mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Angkasa Pura untuk memperbanyak peringatan terkait bahayanya ancaman atau gurauan tentang bom.
"Saya sudah sarankan ke Angkasa Pura agar spanduk berisi imbauan dan ancaman jika membawa bom diperbanyak di area bandara," ungkap Jafar.
Ia juga telah meminta kepada anggotanya untuk bersosialisasi ke masyarakat terkait bahaya melakukan candaan membawa bom di bandara.
"Saya juga sudah perintahkan anggota Babinkantibmas untuk memberikan ceramah di masjid-masjid untuk mencegah kejadian seperti ini terulang kembali," tambahnya.
Selama sepekan telah terjadi empat kali gurauan soal bom yang dilontarkan beberapa pengunjung Bandara Internasional Hasanuddin Makassar.
Candaan tersebut dilakukan oleh personel polisi, PNS Pemprov Papua, perwira TNI dan yang terakhir dilakukan remaja 17 tahun saat mengantar temannya ke bandara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.