Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Personel Polisi dan TNI Jaga Lokasi Pengeboran Gas Lapindo

Kompas.com - 08/01/2016, 17:31 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Aktivitas persiapan pengeboran di sumur gas Lapindo Brantas Inc masih berlangsung Jumat (8/1/2016) sore.

Ratusan personel polisi dan TNI Angkatan Darat disiagakan untuk mengamankan kegiatan tersebut.

Dalam sehari, tercatat 254 personel TNI dan Polri yang diterjunkan Kodim Sidoarjo, Polres Sidoarjo dan Polda Jatim menjaga lokasi tersebut.

"Mereka bertugas mengamankan dari pagi hingga petang," kata  Kepala Bagian Operasional Polres Sidoarjo Kompol Edy Santosa.

Para personel polisi dan TNI itu disebar di lokasi sumur gas di perbatasan Desa Kedungbanteng dan Banjarasri Kecamatan Tanggulangin serta di jalur sepanjang pintu masuk dan keluar lokasi pengeboran.

Selain mengamankan lalu lalang kendaraan pasir batu untuk menguruk lokasi pengeboran, petugas juga bertugas mengantisipasi protes warga agar tidak mengganggu jalannya persiapan pengeboran.

"Meski sudah dikomunikasikan dengan warga, namun potensi itu masih ada," papar Edy.

Aksi protes warga dianggap wajar karena tragedi semburan lumpur panas Lapindo masih lekat di dalam ingatan warga Sidoarjo. Apalagi pengeboran itu dilakukan perusahaan yang sama.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, puluhan truk berisi pasir batu terlihat keluar masuk lokasi proyek pengeboran.

Puluhan truk tersebut membawa tanah dari Ngoro Mojokerto dan Gunung Gangsir Pasuruan untuk ditaruh di atas lahan yang akan dibor.

Dari sumur yang berlokasi sekitar dua kilometer sebelah selatan puncak semburan lumpur di Kecamatan Porong itu, Lapindo menargetkan 5 MMSCFD (million standard cubic feet per day) atau 5 juta standar kaki kubik per hari. (K15-11)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com