Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Turun, Tarif Angkot di Ungaran Tak Berubah

Kompas.com - 06/01/2016, 18:51 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Keputusan pemerintah menurunkan harga BBM disikapi landai para pengusaha angkutan umum di Kabupaten Semarang.

Saat kenaikan harga BBM diumumkan beberapa waktu lalu para pengusaha dengan cepat menaikkan tarif secara sepihak.

Namun, di saat harga BBM turun para pengusaha angkutan justru menunggu instruksi Organda terkait tarif.

"Belum ada instruksi dari Organda," kata Dul (56) sopir angkutan Ungaran–Gunungpati saat ditemui di Terminal Sisemut, Ungaran, Rabu (6/1/2016).

Meski masih menerapkan tarif lama namun Dul mengaku siap melakukan penyesuaian ongkos jika Organda sudah memutuskan.

"Biasanya kalau ada tarif baru, kami dikumpulkan dulu, diajak rapat," imbuhnya.

Salah seorang warga Ungaran, Sutarno sangat menyayangkan sikap para awak angkutan yang tidak merespon turunnya harga BBM.

Dia menilai para pengusaha angkutan bersikap mau menang sendiri.

"Giliran BBM turun, tarifnya masih saja ajeg. Waktu dulu naik, naikin tarifnya semaunya sendiri. Pura-pura tidak tahu atau bagaimana ini?" ungkap Sutarno.

Sementara itu, Ketua Organda Kabupaten Semarang Hadi Mustofa membenarkan belum ada keputusan soal tarif baru pasca-penurunan harga BBM.

Ia berharap penurunan harga BBM bisa diikuti dengan turunnya harga suku cadang, sehingga biaya operasional yang ditanggung pengusaha tidak terlalu berat.

"Kalau harga BBM turun diikuti tarif angkutan turun, sementara harga suku cadang tidak turun, ya sama saja, biaya operasional masih tetap tinggi," kata Mustofa.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Semarang, Prayitno Sudaryanto.

Dia memahami alasan organda yang tidak segera menurunkan tarif angkutan umum setelah turunnya harga BBM. Apalagi, pihaknya juga belum menerima petunjuk dari Kemenhub.

"Kalau sudah ada petunjuk maka kami rapatkan bersama Organda," kata Prayitno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com