"Ini masih terus erupsi," ujar petugas di Pos Pemantau, Sandi, Rabu (6/1/2016).
Secara visual, terlihat asap putih tebal dari kawah letusan dan material vulkanik meluncur ke lereng-lereng Soputan. Walau demikian, warga yang bermukim di sekitar Soputan tampak beraktivitas seperti biasanya.
"Kondisi dari pukul 00.00 hingga 06.00 Wita terpantau letusan setinggi lebih kurang 2.000 meter dan pada pukul 02.57 Wita terdengar suara gemuruh sedang hingga ke pos pemantau," ujar Sandi.
Hingga saat ini, status salah satu gunung api teraktif di Indonesia itu masih Siaga Level III. Masyarakat diimbau untuk menahan diri beraktivitas dalam radius 6,5 kilometer.
Letusan Soputan pada Selasa (5/1/2016) membawa dampak hujan abu di beberapa wilayah di Minahasa Tenggara dan Minahasa.
Hujan abu itu juga telah memaksa otoritas Bandara Sam Ratulangi, Manado, menutup operasional bandara dan membatalkan semua penerbangan datang dan pergi sejak pukul 19.30 Wita dan dievaluasi pada pagi ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.