Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Seorang TKW Asal Banyuwangi Kritis di Taiwan

Kompas.com - 04/01/2016, 13:50 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com — Emi Rusinta, tenaga kerja wanita asal Dusun Kedung Agung, Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dikabarkan koma di Landseed Hospital Chungli, Taiwan.

Emi dirawat di ruang ICU sejak 29 Desember 2015 lalu karena terkena penyakit radang selaput otak.

Kabar terkait sakitnya perempuan asal Kabupaten Banyuwangi ini tersiar melalui media sosial yang diunggah rekan-rekan Emi sesama tenaga kerja di Taiwan.

"Kami sudah mendapatkan laporan terkait salah satu TKW asal Banyuwangi yang sakit di Taiwan. Kami sudah mengabari pihak keluarga dan rencananya memang hari ini bersama keluarga akan melaporkan ke dinas terkait," kata Kiptiyah, Koordinator Buruh Migran Banyuwangi, Senin (4/1/2016).

Status Emi di Taiwan ilegal, tetapi hal itu masih belum diketahui penyebabnya. "Legal atau tidak legal tetap saja ia harus mendapatkan perhatian dari pemerintah," kata Kiptiyah.

Emi Rusinta aktif di media sosial Facebook dengan nama akun Xin Lee dan mengganti foto profilnya pada 11 Desember 2015, dua minggu sebelum dirawat di ICU.

Sebelumnya, dua tenaga kerja wanita asal Banyuwangi juga koma di Taiwan karena penyakit serupa. Mereka adalah Sugiyem dan Sihatul.

Sugiyem adalah warga Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. Sugiyem sempat koma di Taiwan selama empat bulan, lalu dipulangkan ke Banyuwangi dan dirawat intensif di RSUD Blambangan.

Sihatul Alfiyah juga TKW Banyuwangi yang sakit di Taiwan dan koma hampir satu tahun hingga akhirnya meninggal dunia setelah sembilan bulan dirawat intensif di ICU RSUD Blambangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com