Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tahanan di Kupang Kabur Melalui Lubang Ventilasi

Kompas.com - 30/12/2015, 12:56 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Sehari menjelang tutup tahun, tiga tahanan kasus pencurian yang mendekam di tahanan Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), kabur melalui lubang ventilasi, Rabu (30/12/2015) sekitar pukul 03:00 Wita dini hari tadi.

Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota, AKBP Budi Hermawan kepada sejumlah wartawan Rabu siang mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikkan terhadap kaburnya tiga tahanan kasus pencurian dan penganiayaan itu.

Hermawan mengaku, ada unsur kelalaian dari anggotanya sehingga tahanan bisa kabur. Untuk penyelidikan kasus kaburnya tahanan itu, 20 anggota piket yang bertugas dan lima orang tahanan yang berada dalam satu sel dengan tahanan yang kabur masih dimintai keterangan.

Menurut Hermawan, para tahanan kabur setelah menggergaji trali ventilasi dengan menggunakan gergaji besi. Kuat dugaan, kalau proses penggergajian ventilasi ini sudah berlangsung lama karena tidak mungkin hanya dilakukan dalam satu hari saja.

"Untuk tindak lanjuti kasus ini, anggota sudah saya perintahkan untuk menyisir ke rumah keluarga dan juga kenalan para tahanan yang kabur. Kami berharap, keluarga para tahanan bisa membantu kami dengan menyerahkan kembali tahanan yang kabur sehingga proses hukumnya bisa secepatnya selesai," tegas Hermawan.

Tiga tahanan itu lanjut Hermawan, yakni berinisial AR (kasus penganiayaan), YT (kasus pencurian), dan WJ (kasus) perusakan

Hermawan mengatakan, kaburnya tahanan ini menjadi pembelajaran buat pihaknya agar ke depannya semua anggota polisi yang berjaga bisa lebih siaga dalam menjaga tahanan maupun setiap pengunjung dan datang ke Polsek.

Untuk mengantisipasi agar hal tersebut jangan terulang kembali, Budi mengatakan akan memperkecil lubang ventilasi dari 60 sentimeter menjadi 30 sentimeter.

Kejadian kaburnya tahanan itu mendapat perhatian serius dari Kapolda NTT Brigjen Endang Sunjaya yang turun langsung ke Markas Polsek Kelapa Lima untuk memantau proses penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com