Tersangka Kasus Pencucian Uang Unggul di Pilkada Bupati Barru

BARRU, KOMPAS.com - Rekapitulasi tingkat kabupaten, yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Bola Soba’e, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan memastikan kemenangan pasangan Andi Idris Syukur-Suardi Saleh.

Pasangan ini meraih perolehan suara 38.726 atau 38,27 persen.

Padahal, beberapa bulan lalu Bareskrim Mabes Polri menetapkan Andi Idris Syukur menjadi tersangka dugaan pemerasan dan pencucuan uang.

Walau sempat terhenti beberapa jam untuk mencocokkan data antara PPK, Panwas dan para saksi pasangan calon, secara umum proses rekapitulasi berjalan lancar.

Andi Idris Syukur dan Suardi Saleh, pasangan nomor urut 3, menduduki peringkat pertama dengan perolehan suara 38.726 atau 38,27 persen.

Sedangkan pasangan calon nomor urut 1, Andi Anwar Aksa-Adha Arman memperoleh suara 24.548 atau 24,26 persen.

Sementara pasangan nomor urut 2 Malkan Amin-Salahuddin Rum meraih suara 37.907 atau 37,46 persen.

Ketua KPUD Kabupaten Barru, Syarifuddin Ukkas, mengatakan, perbedaan perolehan suara antara pasangan Andi Idris Syukur-Suardi Saleh dan pasangan Malkan Amin-Salahuddin Rum sangat tipis yaitu 819 suara.

“Perbedaan kedua pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Barru, sangat beda tipis, sekira 800-an suara, “ Kata Ketua KPUD Kabupaten Barru, Syarifuddin Ukkas, Kamis (17/12/2105).