Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Camat Dilempari Bom Molotov

Kompas.com - 15/12/2015, 15:09 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Kantor Kecamatan Pallangga, Gowa, Sulawesi Selatan, dilempari dua buah molotov, Selasa (15/12/2015).

Sebelumnya, tempat ini sempat dikepung massa pasangan calon Bupati menyusul kisruh perpindahan kotak suara tanpa sepengetahuan saksi.

Beruntung, dua bom yang sempat meledak tersebut hanya mengenai teras kantor hingga api tak melebar ke dalam ruangan perkantoran.

Kantor tersebut sempat dijadikan Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebelum sekretariat dialihkan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pallangga. Pelemparan bom molotov terjadi sekitar pukul 01.30 dini hari.

Empat pelaku masing-masing berboncengan menggunakan dua sepeda motor langsung kabur setelah menjalankan aksinya.

"Saya memang bertugas jaga dan sudah sempat tidur tapi saya liat kobaran api makanya saya langsung panggil bantuan," ujar Abdul Hamid (45), salah seorang staf kecamatan.

Aparat kepolisian yang mengetahui peristiwa ini langsung menggelar olah tempat kejadian perkara dan mengamankan serpihan dua bom molotov berupa satu buah botol minuman keras (bir) dan botol kecil minuman kemasan.

Ada pula dua buah sumbu dengan aroma minyak tanah. Sementara, hingga kini pelaku masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Pecahan botolnya sudah kami amankan dan terkait motif mau pun pelaku masih dalam penyelidikan," kata AKP Yunus Saputra, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Gowa.

Pasca pelemparan bom molotov tersebut, aktivitas di pegawai tetap berjalan normal meski mendapat penjagaan dari belasan aparat TNI.

Aksi pelemparan bom molotov ini terbilang berani, karena Kantor Camat bersebelahan dengan Markas Komando Rayon Miiter (Koramil) Pallangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com