Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Paslon Bupati Klaim Kemenangan, KPU Maluku Imbau Tunggu Hasil Resmi

Kompas.com - 09/12/2015, 22:25 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Dua pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku sama-sama menggelar pawai kemenangan beberapa jam setelah pencoblosan dilakukan.

Ribuan pendukung dari kedua pasangan calon ini berkonvoi di jalan-jalan di Kota Bula, Ibu Kota Kabupaten SBT, setelah mereka meyakini kandidatnya dipastikan menang dalam pilkada.

Pawai kemenangan awalnya dilakukan pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1 Mukti Keliobas dan Fachri Alkatiri (Mufakat) pada pukul 15.00 Wit.

Mereka menggelar pawai setelah mengetahui hasil hitung cepat di salah satu stasiun televisi menempatkan pasangan tersebut unggul.

Namun, hanya berselang dua jam ribuan pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 Sitti Umuria Suruwaky-Sjaifuddin Goo (SUSGO) juga turun ke jalan sambil berkonvoi dengan alasan yang sama.

Seorang warga Kota Bula, Fadli mengatakan, kedua pendukung pasangan calon tersebut melakukan pawai di jalan-jalan karena meyakini calon mereka menang dalam pilkada.

”Saya heran saja dua-duanya sama-sama mengklaim menang dan turun ke jalan-jalan sambil berkonvoi,” katanya.

Fadli menambahkan, hingga malam hari ribuan pendukung salah satu pasangan calon yang masih terus berkonvoi.

”Jadi setelah hasil hitung cepat berubah pendukung calon lainnya ikut berkonvoi, sampai malan ini masih dilakukan,” ujarnya.

Sementara itu Ketua KPU Maluku, Musa Latua Toekan mengimbau kepada warga SBT sebaiknya tidak menjadikan hasil hitung cepat lembaga survei sebagai ukuran.

Dia pun meminta warga sebaiknya menanti hasil keputusan resmi dari KPU.

“Kami mengimbau kepada warga SBT agar jangan dulu mempercayai hasil dari lembaga survey sebelum ada putusan resmi dari KPU,” kata Musa.

Musa menambahkan hasil resmi pilkada SBT baru akan diumumkan pada tanggal 16-18 Desember mendatang melalui rapat pleno penetapan hasil rekapitulasi.

“Tanggal 16-18 baru dilakukan pleno hasil rekapitulasi dan pada tanggal 21-22 baru kita umumkan siapa yang menang, jadi sebaiknya tunggu keputusan resmi,” dia mengulang imbauannya.

Beruntung, meski sama-sama berkonvoi di jalan-jalan namun pendukung kedua pasangan calon tidak terlibat bentrok fisik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com