Meski tidak mengalami luka serius, dia tetap dirawat intensif di Rumah Sakit PHC Tanjung Perak Surabaya karena mengalami shock dan trauma berat.
Malamnya, dia dijenguk Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf di ruang perawatannya. Kepada Gus Ipul, dia menceritakan semua apa yang dialaminya di kapal jurusan NTT yang ditumpanginya dari Pelabuhan Tanjung Perak pagi tadi.
"Nenek Halimah hanya trauma berat kata dokter, jadi harus istirahat dulu beberapa hari. Dari wajahnya terlihat dia shock berat," kata Gus Ipul setelah menjenguk Nenek Halimah, Senin (16/11/2015) malam.
Selain Nenek Halimah, masih ada dua penumpang lagi yang harus tinggal di rumah sakit PHC, yakni Fadli Adam (30) yang mengalami patah tulang kaki, dan Theresia Nadilla (11) yang tangannya terkilir.
"Saya minta petugas untuk memprioritaskan evakuasi kepada para penumpang terlebih dahulu, serta mengkonfirmasi jumlah penumpang yang jumlahnya masih simpang siur," ujarnya.
Jika Nenek Halimah adalah penumpang tertua, penumpang termuda adalah Sergioneta, balita laki-laki yang tidak pernah lepas dari dekapan ibunya dari sejak terjadi benturan hingga dievakuasi ke kapal tug boat ke terminal Gapura Surya, pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.