Sebelumnya sejak pukul 09.30 WIB tadi pagi, total ada 26 korban yang sempat dirawat di sana.
Berdasarkan catatan pihak Rumah Sakit PHC, 20 orang luka memar, sementara beberapa lagi patah tulang kaki.
"Seorang lagi mengalami luka cukup serius dan kini ditangani tim dokter khusus," kata Manajer Pemasaran dan Pengembangan Usaha Rumah Sakit PHC Surabaya, Harry Setiawan.
Dia pun berjanji akan memberikan pelayanan medis yang terbaik untuk seluruh korban KM Wihan Sejahtera.
"Seluruh tim dokter dalam kondisi siap menerima pasien korban kapal tenggelam," kata Harry.
Ke-26 korban KM Wihan Sejahtera yang sempat dirawat di Rumah Sakit PHC adalah, Fadli Adam (30), Indri (22) asal Surabaya, Hubi Laili (27) asal Banyuwangi, Ana (3), Serlina (23) asal Flores.
Lalu, Theresia (22), Haris Efendi (23), Sutamah (55) asal Surabaya, Heru Kusri Wibowo (44), Cicilia Mariana (42), Sutaji (55) asal Surabaya.
Kemudian, Humaiyah (50) asal Ende, Sukristanto (29) asal Jombang, Halimah (61) asal Ende, Safira (4) asal Ende, Suryanti Asia (25) asal Flores, Suwesti (32) asal Flores, Sergioneta (1,5) asal Flores.
Ada pula, Lusia Ngolek (32), M. Natsir (23) asal Sidoarjo, Maria Yunita, Fadrianus Jelan, Marissa, M. Najewah dan Maria Beatrix, dan Teresia Nadila (11) asal NTT.
KM Wihan Sejahtera jurusan NTT itu tenggelam di sekitar Perairan Teluk Lamong Gresik pagi tadi.
Diduga, lambung kapal menabrak benda keras di bawah laut, karena penumpang mengaku sempat mengalami benturan keras sebelum kapal oleng dan tenggelam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.