Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarkan Maklumat, Polisi Minta DPO Teroris Poso Serahkan Diri

Kompas.com - 13/11/2015, 14:46 WIB
Kontributor Poso Kompas TV, Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com - Pihak Kepolisian Resort Poso, Sulawesi Tengah, terus menggencarkan upaya pengejaran dan pencarian terhadap puluhan sisa Daftar Pencarian Orang (DPO) kelompok teroris pimpinan Santoso alias Abu Wardah yang hingga kini masih buron.

Selain menggelar operasi pengejaran dengan sandi Camar Maleo Empat yang telah melibatkan seribuan personel gabungan TNI-Polri, kini pihak Polda Sultang kembali mengeluarkan maklumat berupa selebaran untuk para teroris yang masih menjadi buron agar segera menyerahkan diri.

Ratusan selebaran Maklumat Kapolda Sulteng,Brigjen Idham Azis ,tentang upaya pemberantasan tindak pidana teroris hingga Jumat ( 13/11) 2015 terus disebar diberbagai titik keramaian mulai dalam kota Poso hingga ke pelosok Desa.

Penyebaran yang dilakukan oleh anggota Polres Poso secara bertahap ,ditempat keramaian seperti pasar, halte dan pusat pertokoan tersebut sebagai bentuk sosialisasi terhadap masyarakat dalam pemberantasan tindak pidana teroris.

Kasat Bimbingan Masyarakat (Binmas) Polres Poso, AKP Mulyadi yang memimpin langsung kegiatan tersebut mengatakan jika dalam maklumat yang disebar secara ditempel dan bagikan kepada warga sebagai bentuk sosialisasi agar masyarakat bisa ikut serta dalam membantu Polisi untuk memberantas Teroris.

Menurut dia, Maklumat Kapolda Sulteng yang disebar tersebut terdiri dari 5 poin penting yang diantaranya menghimbau agar pada DPO kelompok Santoso agar tidak terjadi korban untuk segera menyerahkan diri dan warga Poso dihimbau agar segera memberikan informasi bila mengetahui keberadaan simpatisan atau kelompok para DPO.

"Ini adalah maklumat langsung dari Kapolda,untuk para simpatisan dan DPO yang masih buron agar menyerahkan diri kepada pihak TNI atau Polri," tutur Mulyadi.

Mulyadi menambahkan, selain penyebaran maklumat di beberapa titik, pihaknya juga mengimbangi dengan kegiatan sosialisasi rutin dengan cara mendatangi rumah warga dan tempat –tempat ibadah.

Dalam sosialisasi tersebut, polisi mengajak warga untuk tidak ikut membantu polisi dalam memberantas teroris dengan cara memberikan informasi atau tidak memberikan ruang kepada para kelompok DPO bila masuk ke wilayahnya.

"Kami berharap dengan adanya penyebaran maklumat serta adanya partisipasi masyarakat setempat, mudah-mudahan para DPO teroris yang yang selama ini menjadi buron dan tidak lagi mempunyai ruang untuk berkomunikasi dengan warga secepatnya bisa menyerahkan diri," ujar Kasat.

Keberadaan para DPO jaringan teroris kelompok Santoso diyakini polisi hingga kini masih ada dan bersembunyi di wilayah hutan pegunungan Kecamatan Poso Pesisir Utara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Parigi Moutong.

Untuk memaksimalkan pencarian dan penuntasan kelompok teroris Poso pimpinan Santoso tersebut, Polri telah melibatkan ratusan personel TNI yang hingga kini masih terus melakukan pengejaran di hutan dengan operasi lanjutan dengan sandi Camar Maleo Empat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com