Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Penemuan Benda Purbakala Ini Dulu Tempat Semedi Cari Nomor "Togel"

Kompas.com - 03/11/2015, 15:08 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Benda purbakala yang ditemukan di areal peternakan di Dukuh Tempel, Semarang, dulunya adalah lokasi pertapaan dan tempat orang mencari wangsit nomor toto gelap (togel).

Selama ini, banyak warga yang rela semalaman mengunjungi tempat tersebut.

“Buat nyepi tiang (menyendiri orang). Buat topo (bertapa). Yang datang dari mana saja, datang jam 9, baliknya lagi jam 3 pagi,” ujar Mbah Suji, pekerja ternak ayam yang juga warga asli Dukuh Tempel, Selasa (3/11/2015).

Di lokasi itulah, puluhan benda purbakala ditemukan. Di lahan seluas 5x5 meter yang tak terawat di tengah usaha peternakan ayam “Tlogosari Farm.”

Puluhan benda tersebut berada di Dusun Tempel, Kelurahan Wonolopo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Namun seiring proses pembangunan usaha ayam, keberadaan benda tersebut mulai ditinggalkan orang.

Banyak dari mereka yang tidak lagi mengunjungi candi tersebut. Kesan angker yang semula menyertai kisah tersebut perlahan sirna seiring sudah tidak dikeramatkannya tempat tersebut.

“Dulu yang datang ke sini pada berjalan kaki. Jadi, saya tahu. Sekarang sudah gak ada,” kata wanita yang bekerja lebih 20 tahun di peternakan tersebut.

Menurut warga lain, Mutiah, tempat benda purbakala tersebut sempat membuat warga setempat ketakutan. Banyak di antara para pendatang yang melakukan tapa brata atau bersemedi.

“Dulu platarane bersih. Tatanannya rajin. Sekarang, sudah kayak gitu,” ujar Mutiah.

“Ada batu yang diambil, dipindahkan saat pembangunan usaha ini. Tapi sebagian dikembalikan lagi,” tambah dia.

Lokasi benda purbakala ini agak sulit ditemukan. Letaknya berada persis di tengah tempat usaha peternakan ayam.

Temuan itu, melengkapi temuan sebelumnya berupa situs kuno yang diduga berasal Kerajaan Mataram Kuno yang terpendam di Dusun Bubuhan, Kecamatan Mijen.

Sekilas, jika dilihat, bentuk arsitektur bangunannya, benda purbakala itu warisan dari kerajaan Hindu.

Ada Arca Nandi berbentuk sapi, pahatan Yoni serta beberapa pelataran-pelataran batu yang menunjukkan lokasi peribadatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com