Paguyuban itu memberikan dukungan kepada Rasiyo-Lucy karena selama Surabaya dipimpin Risma, mereka kerap diusir oleh aparat Satpol PP.
Ketua Paguyuban Go-Jek Seduluran Go-Jek Taman Bungkul (Sego Pangku) Surabaya, Totok Aprilianto, mengaku kerap menerima laporan bahwa anggotanya diusir Satpol PP saat mangkal di sejumlah lokasi.
"Petugas Satpol PP mengusir Go-Jek. Padahal, keberadaan mereka tidak mengganggu lalu lintas jalan," kata dia, Selasa (3/11/2015).
Dia mengaku hanya menyampaikan ratusan anggota Go-Jek di bawah paguyuban yang dia pimpin untuk mendukung Rasiyo-Lucy menjadi wali kota Surabaya 2015-2020.
"Dukungan resmi sudah kami berikan dan diterima langsung oleh Pak Rasiyo," kata Totok.
Saat bertemu dengan Rasiyo, dia berdiskusi panjang soal bagaimana menata tempat pangkalan Go-Jek dan bagaimana membagi pelanggan agar tidak berbenturan dengan tukang ojek biasa.
"Kami tertarik dengan misi Pak Rasiyo menata usaha Go-Jek yang sudah berkembang di Surabaya," kata dia.
Komunitas Go-Jek Sego Pangku memiliki ratusan anggota pengemudi Go-Jek bukan hanya di Surabaya, melainkan juga di Sidoarjo dan Gresik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.