Adjie mengatakan, korban diketahui bernama Andy (19), mahasiswa Universitas Parahyangan asal Tasikmalaya.
Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan punggung. Saat ini, korban tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung.
"Bus Bandros itu bergerak dari selatan ke utara. Setiba di lampu merah, bus berhenti. Lalu bergerak lagi. Tiba-tiba di lantai dua Bandros tersebut korban tersangkut kabel sehingga korban terjatuh ke aspal bagian belakang bus," kata Adjie di Markas Polrestabes Bandung.
Adjie mengatakan, saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Mobil dua tingkat berpelat nomor D 8812 EDO telah diamankan oleh polisi. Sementara itu, Dede Saripudin (38), pengemudi Bandros, masih diperiksa.
Kepala Unit Laka Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Polisi Sri Rahayu menuturkan, dari hasil keterangan sementara, korban jatuh karena kelalaian sendiri. Saat itu, korban yang tengah membawa kamera berdiri membelakangi laju mobil (baca juga: Terjerat Kabel, Mahasiswa Jatuh dari Bus Wisata Bandung).
"Korban tak mengetahui kalau ada kabel melintang. Sejauh ini karena kelalaian dia. Bahkan kondekturnya sempat bilang ini anak bandel banget karena imbauannya tak diindahkan. Saat terjatuh, korban membelakangi arah laju bus. Kepalanya tersangkut kemudian jatuh," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.