Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sadar Masuk Wilayah Indonesia, 2 Pria Malaysia Diamankan di Pulau Sebatik

Kompas.com - 26/10/2015, 16:20 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com — Dua orang warga Malaysia tak menyadari telah memasuki wilayah Indonesia tanpa dokumen yang sah ketika diamankan di Pos Imigrasi Sei Pancang, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Kedua orang itu adalah Ignatius Peter (55) dan Jadmin bin Muhammed Soon, warga Kota Kinabalu, Sabah.

Keduanya diamankan Satgas Pamtas Yonif 512/Dadaha Yodha saat berada di pelabuhan tradisional Aji Kuning.

"Ketika ditanyai Pamtas mengenai dokumen, mereka menunjukkan paspor dan id card tanpa stempel imigrasi Malaysia. Keduanya kemudian diserahkan di Pos Imigrasi Sei Pancang," ujar Kasi Pengawasan dan Penindakan Imigrasi Nunukan Bimo Mardi Wibowo, Senin (26/10/2015).

Kedua warga Malaysia tersebut memasuki bagian Pulau Sebatik yang menjadi milik Indonesia.
Mereka datang ke Sebatik dari Tawau Malaysia dengan menyewa speed boat milik warga Sebatik, Sabtu (24/10/2015) malam.

Mereka mengaku datang ke pulau itu sekadar ingin jalan-jalan melihat situasi warga Pulau Sebatik. Dari pengakuannya, mereka tidak tahu kalau Pulau Sebatik terbagi dua antara Indonesia dan Malaysia.

Saat berada di Aji Kuning, mereka mengaku tak merasa di Indonesia. "Pengakuannya mau jalan-jalan. Mereka menyangka Pulau Sebatik itu milik Malaysia semua. Mereka tidak paham kalau Sebatik itu dibagi dua," kata Bimo.

Imigrasi Kabupaten Nunukan memastikan kedua warga Malaysia tersebut telah melanggar Pasal 75 ayat 1 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Keduanya dituding tidak menghormati aturan keimigrasian yang berlaku. Keduanya akan dideportasi ke negara asal mereka.

"Ancamannya cuma deportasi. Deportasinya cepat kalau dokumennya lengkap. Mereka punya paspor sama IC lengkap," ujar Bimo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com