Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Sudah Muncul Gejolak Menanggapi Majalah "Lentera"

Kompas.com - 25/10/2015, 21:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Terkait pembredelan majalah Lentera edisi "Salatiga Kota Merah" belum lama ini, Mabes Polri menampik jika aparat kepolisian di Kota Salatiga sudah bertindak berlebihan.

Hal itu disampaikan Kasubag Mitra Dagri Mabes Polri AKBP Ahmad Sabri di Jakarta, Minggu (25/10/2015).

Menurut Sabri, tindakan Polres Salatiga memanggil para awak majalah Lentera dan meminta agar majalah itu ditarik kembali sesuai dengan fungsi dasar kepolisian.

"Berdasarkan undang-undang kepolisian salah satu fungsi Polri adalah melakukan pencegahan," ujar Sabri.

Pencegahan yang dimaksud, kata Sabri, kepolisian sudah melihat gejolak di masyarakat bawah terkait edisi terbaru majalah Lentera itu.

"Semangatnya hanya untuk menjaga ketertiban dan keamanan saja. Di level bawah masih banyak yang belum terima dan paham soal masalah 65," tambah Sabri.

Sayang, saat ditanya soal bentuk gejolak yang muncul di tengah masyarakat Salatiga, Sabri enggan membeberkannya.

"Maaf saya tak bisa buka di sini. Itu konsumsi intel," dia menegaskan.

Yang jelas, tambah dia, masalah penarikan kembali majalah Lentera sudah menjadi kesepakatan para pemimpin daerah bersama jajaran Polri dan TNI setempat termasuk pihak UKSW.

"Kecuali jika tindakan polisi tidak diketahui pihak kampus, maka perlu dipertanyakan," lanjut Sabri.

Masalah pemberitaan yang terkait komunisme dan masalah 1965, di mata Sabri sangat sensitif. Sehingga, di ranah ini kebebasan pers pun ada batasnya.

"Saya harap masalah ini tidak menjadi polemik dan harus dilihat dari dua sisi sehingga tidak didasari kepentingan apapun," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com