Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilkada Serentak, BI Waspadai Peredaran Uang Palsu

Kompas.com - 22/10/2015, 21:44 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Menjelang pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak, pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang, Bank Indonesia mewaspadai meningkatkan peredaran uang palsu.

Direktur departemen pengelolaan uang Bank Indonesia, Hasiolan Siahaan, mengatakan, menjelang pelaksanaan pilkada, terjadi peningkatan aktifitas perekonomian.

“Biasanya untuk keperluan kampanye, seperti membuat bahan kampanye. Tetapi bukan berarti, pilkada terkait langsung dengan peredaran uang palsu,” ujarnya di Jember, Jawa Timur, Kamis (22/10/2015).

Biasanya, lanjut dia, ketika aktifitas perekomian semakin meningkat, maka jumlah uang yang beredar juga akan semakin banyak.

“Ketika itu ada upaya dari sekelompok orang, untuk mengedarkan uang palsu, oleh karena itu harus kita waspadai, sebab kegiatan ekonomi menjelang pilkada pasti meningkat,” tambah Hasiolan.

Untuk mewaspadai peningkatan peredaran uang palsu tersebut, Bank Indonesia sudah bekerjasama dengan aparat penegak hukum.

“Kita sudah kerjasama dengan kepolisian, untuk mewaspadai meningkatnya uang palsu tersebut,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com