Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Striker Timnas Jadi Duta Pajak Pemkot Bandung

Kompas.com - 22/10/2015, 14:06 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Mantan striker tim nasional, Zaenal Arif didaulat menjadi duta pajak Pemerintah Kota Bandung.

Ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis (22/10/2015), Abo, demikian panggilan akrabnya, mengaku sangat tersanjung dengan penghargaan tersebut.

Menurut dia, hal itu merupakan bentuk perhatian Pemerintah terhadap atlet nasional.

"Nanti tugasnya menyosialisasikan kepatutan dan kepatuhan pajak. Saya akan lebih banyak di lapangan untuk menjelaskan kepada para wajib pajak tentang Perda Nomor 20 Tahun 2011 tentang sembilan mata pajak," kata Zaenal.

Abo, sapaan Zaenal Arif, mendapat suara terbanyak dari 200 responden yang teridiri dari para pegawai Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak) Kota Bandung serta para wajib pajak.

Mantan pemain Persib Bandung itu mengalahkan 19 calon lain yang semunya mantan pemain Persib seperti Yaris Riyadi, Asep Soemantri, Cecep Supriatna dan Anwar Sanusi.

Abo mengatakan, predikat itu merupakan momentum balas budi kepada Pemerintah yang dulu telah banyak mengeluarkan dana bagi para atlet.

"Beban ya itu bagian dari tugas, tapi bagaimana kita menyikapinya. Saya tetap butuh masukan dari teman yang lebih senior, karena sebelumnya juga saya cuti," kata dia.

Zaenal Arif menjadi Pegawai Negeri Sipil Pemkot Bandung sejak 2006 saat dia masih aktif sebagai pemain Persib Bandung.

Usai menyatakan gantung sepatu, dia memutuskan untuk fokus mengabdi di bagian penindakan Disyanjak.

Sekretaris Disyanjak Kota Bandung, Asep S. Gufron mengatakan, dengan adanya duta pajak diharapkan dapat meningkatkan jumlah wajib pajak baru.

"Itu kan salah satu inovasi yang kita bangun, manakala kita sedang gencar meningkatkan raihan pencapaian target, tentu kita harus berinovasi," ucap dia.

Terkait pemilihan para pemain Persib sebagai calon duta pajak, Asep mengatakan, pemilihan duta mesti mengedepankan soal figur yang populer.

"Nanti dia harus bisa membawa Disyanjak memberikan sosialisasi dan penyadaran kepada para wajib pajak," ucap Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com