"Kita sudah turunkan tim untuk melakukan pencarian dan saat ini sedang menyisir kawasan Samosir dan Danau Toba," katanya, Minggu (11/10/2015) malam.
Sementara Humas KNIA Wisnu Budi Sutianto mengatakan, Helicopter EC 130 dengan nomor penerbangan PK BKA milik PT PAS lost contact pada Minggu (11/10/2015) pukul 12.23 WIB.
Helikopter tersebut berangkat pukul 11.33 WIB dari Siparmahan atau pantai barat Danau Toba menuju Bandara Internasional Kuala Namu (KNIA) via Pematang Siantar. Penerbangan sipil ini dipiloti Capten Teguh Mulyatno, Enginer O/B Hari Poerwantono, dan tiga orang penumpang yang semuanya laki-laki yaitu Nurhayanto, Giyanto, serta Frans.
"Info dari Polsek Balige, terakhir helikopter terlihat masyarakat pukul 14.30 di Tara Bunga (15 KM dari Bandara Silangit). Sinyal HP pilot terakhir dua jam yang lalu pada Koordinat E.99.08 8 22' 56" dan N. 02 19 19' 62" wilayah Tara Bunga," kata Wisnu.
Polres Tapanuli Utara dan Tobasa sudah konfirmasi dan sedang melakukan pencarian, termasuk ke Lumban Julu (sekitar 50 KM dari Bandara Silangit).
"Proses pencarian ini juga berdasarkan laporan masyarakat juga. Heli ini belum sempat kontak dengan ATS KNO," pungkasnya.