Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga Suku Anak Dalam Mengemis di Ogan Ilir

Kompas.com - 09/10/2015, 20:40 WIB
Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com - Puluhan orang warga suku Anak Dalam dari kawasan Bukit Dua Belas, Muara Bungo Jambi, kedapatan mengemis di sepanjang jalan lintas timur (jalintim) Palembang-Ogan Ilir kilometer 20, Jumat, (9/10/2015).

Puluhan orang yang sebagian di antaranya adalah anak-anak itu mengemis dengan cara menyodorkan tangan atau wadah kepada para pengendara kendaraan yang melintas. Berdasarkan pantauan Kompas.com, beberapa dari warga suku anak dalam itu bahkan dengan berani menghentikan kendaraan dan meminta uang.

Sejumlah pengemudi mobil maupun sepeda motor terlihat berhenti dan memberi uang kepada anak-anak yang berpakaian compang-camping itu. Done, salah seorang warga suku anak dalam yang ikut mengemis mengatakan, sudah dua pekan mereka meninggalkan kampung mereka di Bukit Dua Belas, Provinsi Jambi dengan cara berjalan kaki hingga ke Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Kebakaran lahan yang melanda Provinsi Jambi menjadi alasan mereka meninggalkan kampung halaman. “Kami sudah dua minggu meninggalkan kampung, ada delapan KK yang pergi, untuk makan dari beras pemberian orang atau meminta seperti ini,” kata Done sambil menambahkan, bersama warga lainnya baru akan kembali ke kampungya bulan depan.

Sementara itu, Herman Zamhari, Kasi Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Dinas Sosial Pemprov Sumatera Selatan mengatakan, ia telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Jambi dan akan segera memulangkan mereka ke Jambi.

“Kita dapat laporan dari warga ada orang meminta-minta di Jalintim Palembang-Ogan Ilir, kami segera datang. Kami kira mereka warga Sumsel ternyata dari Jambi. Akan kita antar segera antar kembali ke Jambi,” kata Herman.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com