Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangan Santri Nyaris Putus Dibacok Mantan Adik Ipar

Kompas.com - 05/10/2015, 16:16 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Acara resepsi pernikahan yang diselenggarakan di Gedung Unit Pelatihan Kesehatan, Kelurahan Siantan Hulu, Pontianak Utara, bersimbah darah, Minggu (4/10/2015).

Acara yang seharusnya berlangsung dengan semarak dan bahagia ternoda oleh peristiwa pembacokan yang dilakukan Teguh Karya Satria (24) terhadap Santri Utami (35).

Kepala Polsek Pontianak Utara, AKP Ridwan Maliki mengungkapkan, dalam kejadian tersebut, korban mengalami luka karena terkena sabetan senjata tajam pada bagian lengan kanan, hingga nyaris putus. 

Sejumlah saksi mata mengungkapkan, peristiwa tersebut bermula ketika korban dan suaminya datang menghadiri resepsi pernikahan itu. Namun, ketika hendak pulang dan saat berada di parkiran, pelaku datang dengan membawa senjata tajam jenis katana. 

"Korban saat itu berboncengan sama suami. Namun ketika melihat pelaku dengan senjata tajam, suaminya lari meninggalkan istrinya. Kemudian istrinya dibacok. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi. Namun, karena luka yang diderita parah sehingga dirujuk ke Antonius Pontianak," kata Ridwan, Senin (5/10/2015). 

Usai melakukan perbuatannya, pelaku yang diketahui sebagai mantan adik ipar korban ini langsung melarikan diri.  Berdasarkan informasi yang didapat Kompas.com, motif pelaku dalam melakukan penganiayaan tersebut diduga bermula dari rasa sakit hati. Pelaku menuding perceraiannya dengan sang istri, yang merupakan adik korban, terjadi menyusul hasutan korban dan suaminya. 

"Dugaan sementara motif pelaku adalah karena merasa bahwa korban mengganggu hubungan rumah tangganya, karena pelaku dianggap berkelakuan buruk, menggunakan narkoba dan tidak menafkahi keluarga. Hingga berujung perceraian pelaku dengan istrinya," ujar Ridwan.

Hingga saat ini, korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Antonius Pontianak sehingga belum dapat dimintai keterangan.  "Saat ini anggota Polsek Utara yang dibantu oleh anggota Polresta pontianak tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku. Pelaku sudah kita terbitkan surat daftar pencarian orang (DPO)," kata Ridwan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com