Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani di Banyuwangi Dapat Bantuan Alat Senilai Rp 8,63 Miliar

Kompas.com - 01/10/2015, 14:21 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memberikan bantuan alat mesin pertanian senilai Rp 8,3 miliar untuk para petani setempat.

Alat-alat itu berupa dua unit rice transplanter (mesin penanam padi), 28 combine harvester (pemanen kombinasi), 32 power tresher multiguna (perontok padi), 57 pompa air, 143 traktor roda dua.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan, bantuan tersebut merupakan sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi Jawa Timur. "Bantuan ini diberikan setiap tahun agar kinerja petani bisa meningkat. Setiap tahun skala dan sasarannya berbeda," kata Bupati Anas.

Anas menambahkan, dalam empat tahun terakhir, Pemkab Banyuwangi telah membangun dan merehabilitasi total 1.087 titik irigasi dan telah merekrut 29 tenaga penyuluh pertanian untuk mencukupi penyuluh yang telah ada.

"Kita semua ingin sektor pertanian bisa tetap survive dan unggul. Di Banyuwangi juga mengatur pengendalian lahan pertanian yang tercantum di Perda Tata Ruang agar bisa menekan laju konversi lahan," kata dia.

Sementara itu, Ikrori Hudanto, Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Banyuwangi, menjelaskan total luas panen padi di Banyuwangi dari 2010-2014 rata-rata 119.005 hektare (ha) per tahun.

Produksi padi dari tahun 2010–2014 rata-rata 784.147 ton per tahun. Sepanjang Januari sampai September 2015, dengan luas panen 106.154 ha, produktivitas padi di Banyuwangi mencapai 65,28 kuintal per ha.

“Produktivitas padi sawah di Banyuwangi rata-rata 6,5 ton per hektare, melebihi produktivitas padi Jawa Timur 5,98 ton per hektare maupun nasional 5,13 ton per hektare,” kata Ikrori. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com