Kepala Polres Magelang Kota, AKBP Edi Purwanto, mengatakan dugaan mengarah kepada Yudi karena selama ini korban hanya berdua dengannya dan tinggal di toko yang juga digunakan sebagai rumah.
Namun, kata Edi, Yudi justru menghilang saat korban ditemukan tak bernyawa oleh saudara korban dan sampai sekarang belum menampakkan batang hidungnya. Polisi hingga kini masih mencari pria tersebut.
"Sampai saat ini Y (Yudi) sebagai anak kandung tidak menampakkan batang hidungnya, bahkan lapor juga tidak. Sepantasnya sebagai anak kandung akan sedih ketika ibunya meninggal tidak wajar," kata Edi, Sabtu.
Dari keterangan sejumlah saksi, lanjut Edi, sebelum korban ditemukan tewas, ibu dan anak ini juga terlibat pertengkaran menyangkut soal pacar. Namun pihaknya masih terus mendalami kasus itu dan terus mencari keberadaan Yudi.
"Tapi kami sudah mengetahui posisi Yudi dimana. Mudah-mudahan segera terungkap," kata Edi.
Jasad Yeni Senjaya pertama kali ditemukan oleh Lina, saudara sepupunya, Jumat kemarin sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, kondisi korban mengenaskan dengan beberapa luka sayatan di leher dan pundak. Banyak darah di sekitar jasad korban yang saat itu tergeletak di kolong ranjangnya. Hasil pemeriksaan laboratorium forensik yang dilakukan tim kedokteran dan kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah menyebutkan bahwa korban diperkirakan dibunuh sekitar dua hari sebelum ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.