Ganjar menuturkan, pihaknya memberi satu ekor sapi sebagai rasa solidaritas sosial berbagi kepada sesama. Ia ingin mengajak masyarakat untuk menelurkan semangat kurban untuk berbagi.
"Semangat kurban itu intinya ikhlas dan berbagi. Kurban mengajarkan rasa senang berbagi," ujar Ganjar, Kamis (24/9/2015).
Secara kesehatan, lanjut Ganjar, berbagi daging sapi merupakan salah satu upaya perbaikan gizi. Dia yakin, jika warga yang bersedia berbagi pada yang lain, gizi masyarakat secara umum akan lebih baik.
"Rakyatnya jadi lebih sejahtera," tambahnya.
Dalam proses penyerahan sapi secara simbolik itu, sapi PO Kebumen yang akan diberikan ke warga sempat berulah. Saat didekati oleh Ganjar, sapi itu semula hanya diam. Ganjar lalu memegang kepala sapi tersebut. Namun, sapi itu lalu sempat berusaha menyeruduk Ganjar.
"Ini sapi kok mau lawan banteng kayak saya," tuturnya sambil terkekeh.
Setelah jinak, barulah sapi itu diserahkan secara simbolik kepada imam Masjid Baiturrohim, dusun setempat. Sapi itu merupakan satu-satunya hewan kurban yang disembelih di dusun di kaki Gunung Slamet ini.
"Saya terima kurban ini atas nama Bapak Ganjar dan keluarga. Semoga amal bapak dan keluarga diberi keberkahan, kesehatan," timpal tokoh agama tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.