Polewali Mandar Kewalahan Penuhi Permintaan Sapi dari Berbagai Daerah

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Meningkatnya permintaan hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha membawa berkah tersendiri untuk para peternak sapi dan kambing di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Sebab, permintaan hewan kurban asal daerah ini berdatangan tak hanya dari warga setempat tapi juga datang dari daerah lain seperti Samarinda, Balikpapan dan Berau di Kalimantan Timur.

Bahkan, Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara meminta pengiriman 42 ekor sapi dan kambing setiap hari. Sayangnya, permintaan ini tak bisa dipenuhi karena populasi sapi dan kambing di Polewali Mandar tak mencukupi.

Salah seorang peternak sekaligus pedagang sapi, Marzuki asal Binuang, Polewali Mandar mengakui angka penjualan sapi tahun ini tetap tinggi meski harga hewan itu lebih mahal dibanding tahun lalu.

Tahun lalu, lanjut Marzuki, dia menjual delapan ekor sapi menjelang Idul Adha. Kini, di rentang waktu yang sama, dia mengatakan sudah menjual 14 ekor sapi. Kondisi ini membuat Marzuki optimistis permintaan hewan kurban, khususnya sapi, masih akan meningkat menjelang perayaan Idul Adha beberapa hari mendatang.

Sementara itu, Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan dan Tanaman Pangan Polman, Kaharuddin mengatakan produksi sapi di daerah itu, meski mengalami surplus, tak mampu memenuhi meningkatnya permintaan dari luar provinsi.

Menurut Kaharuddin, jumlah total populasi sapi di Polewali Mandar saat ini mencapai 33.072 ekor dengan surplus produksi mencapai 2.000 ekor. Jumlah ini jauh dari cukup untuk memenuhi pesanan Kabupaten Nunukan yang sebanyak 1.300 ekor sebulan.

Sedangkan populasi kambing di Polewali Mandar juga meningkat rata-rata 14.393 ekor per tahun. Saat ini jumlah kambing di daerah itu mencapai 156.873 ekor.