Sapi Kurban Mengamuk dan Mengacak-acak Indomaret

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seekor sapi yang hendak dijadikan kurban di Pekanbaru, Riau, Minggu (5/10/2014) mengamuk. Begitu lepas dari pegangan, sapi tersebut kabur ke jalan bahkan masuk ke minimarket Indomaret.

Peristiwa itu sontak membuat heboh warga di Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru. Terjadi aksi kejar-kejaran antara warga dan sapi beringas itu selama dua jam lebih di jalan raya sebelum akhirnya berhasil ditaklukkan.

Bak di film koboi, seorang warga sempat mencoba menghentikan sapi yang mengamuk itu dengan melemparkan tali yang dijalin melingkar seperti tali laso. Namun, sapi hitam dan bertubuh besar-kekar itu lebih cepat, gesit, dan lebih bertenaga. Dia berlari liar ke sana-kemari lebih cepat ketimbang warga yang mengejar.

Hewan kurban sempat mengacak-acak barang dagangan saat masuk ke toserba Indomaret. Sapi itu juga sempat bersembunyi di gudang toserba selama beberapa saat. Satu mobil yang diparkir pemiliknya di muka toserba itu tak luput dari tandukan sapi jantan kalap itu hingga penyok di salah satu sisinya.

Pengejaran terhadap sapi mengamuk itu akhirnya berakhir setelah tali kekang sapi tak sengaja terlilit di tiang listrik.

"Waktu sapi itu ingin dirobohkan, tiba-tiba dia mengamuk dan menyepaki petugas kurban," kata panitia kurban Masjid Al-Hudah, Saprial.

Seorang warga, Ani Supriani, sempat khawatir saat melihat sapi lepas kabur ke tengah jalan. Sebab, sapi itu terlihat terus mengamuk dan mencoba menyeruduk setiap orang yang mendekatinya.

"Semoga ini jadi pelajaran juga untuk panitia kurban, jangan sampai sapi itu kabur lagi dan buat heboh," katanya.

Hingga saat ini belum bisa dipastikan kerugian akibat amukan sapi itu, dan siapa pihak yang akan bertanggung jawab untuk menanggungnya. Juga tidak diungkap pemilik sapi kurban yang gagah-perkasa itu.