Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Remaja Pemilik Anjing Mengaku Anggota Brimob Sempat Ancam Bakar Rumah

Kompas.com - 18/09/2015, 13:27 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SUKOHARJO, KOMPAS.com — MA (14), remaja korban pemukulan anggota Brimob di Sukoharjo, Jawa Tengah, mengaku masih trauma. MA yang masih duduk di bangku kelas VI SD tersebut masih merasakan sakit di bagian sebelah kanan rahang.

De, ibu kandung MA, merasa prihatin atas perlakuan anggota Brimob bernama Joko Susilo terhadap anaknya. Polisi berpangkat iptu tersebut juga sempat melontarkan kata-kata bernada ancaman kepada keluarganya.

"Setelah pemukulan dan mengamuk di teras rumah, tiga hari sesudahnya, Mas Joko membawa pentungan dan memukul-mukul pagar rumah saya. Saat itu, dia juga sempat mengancam akan membakar rumah saya kalau anjing saya keluar rumah," kata De, Jumat (18/9/2015).

De mencoba mengecek ulang rekaman CCTV, dan dirinya menemukan tidak ada gambar seorang perempuan dikejar anjing. Menurut dia, anjing miliknya tidak mungkin mengejar karena cacat di bagian kaki.

"Pas kejadian, saya sempat marahi anak saya karena teledor kok anjing bisa keluar. Namun setelah saya cek CCTV, tidak ada rekaman anjing kejar perempuan. Saya tidak terima dengan perlakuan oknum tersebut. Wong anjing saya kecil, cacat di kaki, enggak mungkin ngejar," kata De didampingi pengacaranya, Badrus Zaman, di RS dr Oen Solo Baru, Sukoharjo.

De juga mengaku selain putranya yang trauma, anjing jenis chihuahua miliknya juga stres setelah ditendang oknum anggota polisi tersebut. De yang tinggal bersama anaknya di Perumahan Grogol Indah, Jalan Pendawa, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, memilih untuk melanjutkan proses hukum untuk memberikan pelajaran bagi oknum aparat yang arogan.

Seperti diberitakan, Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifai mengaku akan melakukan proses penyelidikan secara internal terhadap kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com