Pelanggan Premium di Kaltim Mulai Beralih ke Pertalite

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Pertalite, bahan bakar minyak (BBM) jenis terbaru dari PT Pertamina (Persero), mencuri perhatian pelanggan BBM jenis Premium di minggu pertama penjualannya di Kalimantan Timur. Rata-rata penjualan normal Premium adalah 298,3 kilo liter per hari di semua SPBU yang juga menjual Pertalite.

Namun sejak pertalite itu ditawarkan di SPBU-SPBU itu, premium jeblok menjadi 221,1 kl per hari. "Warga Kaltim tampak beralih ke pertalite. Kami perkirakan sekitar 5,4 persen (dari pelanggan Premium) mulai beralih ke pertalite," kata kata Humas Pertamina Wilayah Pemasaran (Marketing Operation Region/MOR) VI Andar Titi Lestari.

Premium tergerus, Pertalite sebaliknya. Rata-rata penjualan Pertalite justru 16 kl per hari,  sementara Pertamax tidak beranjak dengan 22,6 kl per hari.

 "Tapi ini bukan ukuran, masih dini karena akan terjadi naik turun. Perlu setidaknya tiga bulan untuk melihat tren," kata Andar.

Pertamina menyediakan 15 SPBU di Kaltim untuk menguji sampai di mana batas pasar Pertalite. Sejumlah 11 SPBU di Samarinda, Bontang, Sangatta, dan Tenggarong. Balikpapan semula  jadi awal peluncuran hanya memanfaatkan dua SPBU, kini telah menjadi empat SPBU.

Pertamina perkenalkan Pertalite sejak 4 September 2015 lalu di Balikpapan dan 7 September 2015 di Samarinda. Pertamina menggadang Pertalite yang memiliki RON 90 dengan harga bersaing dengan Premium untuk menjawab kebutuhan perkembangan dunia otomotif.

"Masyarakat banyak yang beralih menggunakan Pertalite karena mesin kendaraan bermotor lebih terawat," kata Manajer Umum Pertamina Pemasaran Balikpapan Fariz Aziz saat ditemui di lain kesempatan.

Ia mengatakan, di banyak negara RON 90 ke bawah sudah ditinggalkan, sedangkan di Indonesia masih diproduksi. Hanya BBM jenis Pertamax saja yang memiliki RON 92 ke atas, namun dengan harga yang terpaut jauh lebih mahal ketimbang Premium. Akibatnya permintaan Premium pun tidak goyah.

Riset Pertamina akhirnya menemukan BBM jenis baru dengan RON 90 dengan harga jual yang lebih murah dari Pertamax. Alhasil, Pertalite pun mencuri pelanggan Premium di minggu pertama penjualan perdananya.

"Berikutnya, Pertalite akan diluncurkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, di Oktober 2015 mendatang," pungkasnya.