Lift tersebut jatuh dan melaju kencang ke bawah lantaran tali kawat slingnya putus. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
Pada saat kejadian, Sanwar bersama seorang rekannya bernama Husen naik dari lantai dasar menggunakan lift dengan membawa sejumlah barang dan peralatan kerja. Sanwar langsung meninggal di tempat, sedangkan Husen menderita patah tulang di bagian kakinya.
Kapolsekta Pontianak Selatan AKP Kartyana mengungkapkan, dari keterangan saksi, pada saat kedua korban mau naik kelantai 5 dengan menggunakan lift kerja dengan membawa 2 buah arco. Kemudian pada saat mau turun kembali, pada tingkat 4 bangunan hotel, tiba-tiba tali sling lift kerja terputus.
"Lift tersebut kemudian langsung jatuh, sehingga 2 orang korban tersebut Ikut jatuh" kata Kartyana, Kamis (10/9/2015).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sanwar merupakan pekerja yang berasal dari daerah Demak, Jawa Tengah, sedangkan Husen merupakan warga Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya.
Usai kejadian, Husen langsung dilarikan ke UGD Rumah Sakit Promedika untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, dari keterangan mandor bangunan, peristiwa tersebut merupakan kecelakaan kerja. Dirinya sebagai mandor para buruh bangunan itu pun meminta peristiwa kecelakaan kerja ini tidak diributkan.
"Kami sudah menghubungi keluarga korban dan ini kita mau ribet, jadi tidak mau diributkan. Setelah ini kita akan mengirim jenazah kepada keluarga yang di jawa. Tapi kalau sekedar bertanya-tanya tidak apa-apa," ujar Mandor tersebut kepada salah satu anggota Polsek Selatan.
Namun, karena terkait prosedural, anggota kepolisian pun meminta jenazah Sanwar untuk divisum terlebih dahulu.
"Ini prosedurnya. Walaupun ini kecelakaan kerja dan keluarga korban sudah tahu, Visum dulu korbannya. Setelah itu silakan bawa jenazahnya," ungkap anggota tersebut.
Bangunan hotel tersebut mulai pembangunan sejak tahun 2013. Hotel setinggi 13 lantai tersebut terletak persis dipersimpangan Jalan Gajah Mada dan Jalan Suprapto. Hotel tersebut berada persis bersebelahan dengan bangunan sekolah SMP.
Atas kejadian tersebut, Kartyana menegaskan pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan kerja yang terjadi.
"Kami sudah olah TKP dan memasang garis polisi. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa ini," ujar Kartyana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.