"Ya memang bulan-bulan Juli hingga September musimnya ubur-ubur. Karena gelombang ubur-ubur berada di sekitar pantai," ujar Ali Susanto, Komandan SAR Pantai Parangtritis, Minggu (9/8/2015).
Ali menuturkan, hari ini ada puluhan turis yang menjadi korban sengatan ubur-ubur. Tim SAR yang berjaga pun bergerak cepat untuk membantu memberikan perawatan dengan mengoleskan cuka, alkohol, dan obat tradisional.
"Ada puluhan, tapi tidak sampai dibawa ke Rumah Sakit. Tim SAR langsung memberikan perawatan," kata dia.
Menurut Ali, Tim SAR pantai telah mempersiapkan obat-obatan untuk mengantisipasi adanya wisatawan yang tersengat ubur-ubur. Sebab, fenomena ini sudah terjadi tiap tahun, terlebih saat musim ubur-ubur. "Obat selalu kita siapkan, termasuk persiapan tabung oksigen," kata dia.
Sementara itu, Dwi Purwanto, Komandan SAR Pantai Depok, Kabupaten Bantul menambahkan, sengatan ubur-ubur sudah terjadi sejak libur lebaran lalu. Sampai sore ini, sudah ada tujuh wisatawan yang tersengat ubur-ubur. "Kebanyakan anak-anak. Langsung dibawa ke posko SAR dan sudah tertangani," ujar Dwi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.