Kejadian ini bermula saat seorang warga bernama Mirsa berangkat ke kebun cengkeh miliknya. Setibanya di kebun, dia kaget karena melihat sosok mayat. Hal ini pun dilaporkan kepada warga lain di kampung itu.
Tidak lama kemudian, polisi mendatangi tempat penemuan mayat. Polisi lalu melakukan identifikasi awal, dan menemukan kondisi mayat dengan luka parah di kepala.
Ternyata, warga sekitar juga mengenali mayat itu. Kepada polisi, mereka mengatakan mayat itu adalah Awal (20). Awal sempat terlihat meninggalkan rumah pada malam hari, dan tidak diketahui tujuannya.
Kepala Satuan Reskrim Polres Kolaka Utara, Iptu Ganda Patria Giri menjelaskan, selain kondisi berlumuran darah, juga terdapat sejumlah luka lebam di tubuh Awal. Kuat dugaan Awal adalah korban pembunuhan.
"Sesuai otopsi dokter di Puskesmas, Awal ini meninggal delapan jam lalu dan dia menjadi korban pembunuhan," kata Ganda, Selasa (28/7/2015).
Ganda menambahkan, saat ini polisi tengah mengumpulkan data untuk melakukan penyidikan awal terhadap kasus ini. "Akibat hantaman benda tumpul yang membuat Awal meninggal. Kita sementara melakukan pengumpulan data. Dan korban sendiri telah kami serahkan kepada keluarganya," kata Ganda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.