“Soal surat itu saya sudah jawab langsung via twitter-nya Pak Jonan. Saya bilang, Pak 'Jonan suratnya belum saya terima',” ujar Ganjar, di Semarang, Rabu (22/7/2015).
Meski belum mengantongi surat tersebut, Ganjar sudah meminta Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah untuk mengecek surat itu ke Kantor Kementerian Perhubungan di Jakarta.
Ganjar menyatakan tidak akan membiarkan sebuah perusahaan angkutan jalan yang main-main pada unsur keselamatan penumpang. Jika benar ada indikasi ketidakbenaran akan ditindak tegas.
“Kalau perusahaan dibiarkan membawa potensi kecelakaan akan sangat bahaya. Kalau tidak disiplin akan ditindak tegas,” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Jonan menyurati Gubernur Ganjar karena bus Rukun Sayur yang sebetulnya bus Antar Kota Dalam Provinsi tidak layak jalan hingga mengalami kecelakaan dan menewaskan 11 orang. Baca: Kecelakaan Bus Rukun Sayur di Tol Palikanci, Jonan Surati Ganjar.
Jonan juga meminta Ganjar untuk memberi sanksi tegas bagi pengelola perusahaan angkutan tersebut. Ganjar juga diminta untuk mengecek ulang izin dan kelayakan busnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.