Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rata-rata Sopir Bus Menderita Tekanan Darah Tinggi"

Kompas.com - 14/07/2015, 15:12 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Ratusan pengemudi bus di Terminal Tidar, Kota Magelang, diperiksa kesehatannya, Selasa (14/7/2015). Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang sering kali diakibatkan human error.

Kabid Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Magelang, Yis Romadon menerangkan, pihaknya memeriksa kesehatan 100 pengemudi selama dua hari, 14-15 Juli 2015. Sebagian besar adalah pengemudi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

"Kami melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap pengemudi maupun pengemudi cadangan, antara lain pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kadar alkohol dan narkoba," jelas Yis di sela-sela kegiatan, Selasa.

Hingga Selasa siang, tercatat puluhan pengemudi bus yang sudah diperiksa. Sebagian dinyatakan sehat, namun banyak pula yang mengalami gangguan kesehatan, terutama tekanan darah yang tinggi.

“Rata-rata pengemudi menderita tekanan darah tinggi. Untuk kadar alkohol dan indikasi narkoba sejauh ini belum pernah ada. Kalau kondisi kurang sehat maka, akan kami sarankan untuk istirahat yang cukup agar lebih bugar berkendara. Sebab, jika pengemudi sehat, maka setidaknya akan menjamin keselamatan penumpang," ucap Yis.

Setelah diperiksa dan diketahui hasilnya, kata Yis, pihaknya akan memberikan surat catatan atau rekomendasi kepada Dinas Perhubungan setempat. Surat rekomendasi itu menjadi acuan apakah pengemudi tersebut layak atau tidak melanjutkan perjalanan.

"Kalau sudah diperiksa nanti akan diketahui apakah pengemudi tersebut sehat, sehat dengan catatan atau kurang sehat. Hasilnya akan dituangkan dalam kartu kesehatan milik masing-masing pengemudi," papar Yis.

Dijelaskan, ada sebanyak 12 titik lokasi pemeriksaan pengemudi di seluruh Jawa Tengah. Pengemudi yang sudah diperiksa tidak akan diperiksa kembali dengan menunjukkan kartu kesehatan masing-masing.

Yis berharap, pemeriksaan kesehatan terhadap pengemudi tidak hanya dilakukan pada masa mudik Lebaran saja, tetapi juga rutin di masing-masing perusahaan otobus (PO). Pemeriksaan ini penting agar keselamatan berlalu-lintas senantiasa terjaga.

"Kita sudah rekomendasi pembuatan Pos Pembinaan Terpadu di masing-masing PO. Tetapi sampai saat ini belum ada realisasi. Padahal pemeriksaan kesehatan secara rutin itu penting," tandas Yis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com