“GBLA sangat aman sehingga bisa digunakan untuk PON,” ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Selasa (7/72015).
Emil menjelaskan, empat tim yang melakukan penelitian yakni Puslitbang PU Bidang Bangunan, arsitek, ahli struktur Institut Teknologi Bandung (ITB), dan ahli struktur Universitas Padjadjaran (Unpad).
Tim ini mengkaji seluruh bangunan mulai dari bangunan utama dan pelataran seperti halaman dan parkir. Untuk bangunan utama, sambung Emil, pondasinya mencapai 40 meter sehingga kuat hingga puluhan tahun. Sementara itu, lokasi yang amblas berada di pelataran yang pondasinya memang hanya 2-3 meter.
“Tanah di Gedebage sangat gembur, sehingga penurunan sudah biasa terjadi,” ucapnya.
Karena itu, sambung Emil, empat tim independen ini menyimpulkan, bangunan bisa digunakan dengan beberapa syarat. Bangunan utama perlu melakukan perapihan seperti cat ulang. Sedangkan pelataran harus diperbaiki dengan ditimbun sedikit-sedikit atau perbaikan lainnya.
“Jadi, GBLA tidak membahayakan ribuan orang yang menonton pembukaan, penutupan, atau menonton bola. Hasil rekomendasi ini akan disampaikan ke Kementerian PU dan Kepolisian,” ucapnya.
Saat ini, ungkapnya, GBLA tengah dalam pemeriksaan Bareskrim. Emil mengaku terus melakukan koordinasi dengan Bareskrim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.