Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobsesi Video Porno, Paman Cabuli Keponakan

Kompas.com - 06/07/2015, 19:24 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis


TEBING TINGGI, KOMPAS.com
 — Rahmadani alias Dani (17) mencabuli keponakannya, B (5), sebanyak dua kali karena kerap menonton video porno dari ponsel milik temannya. Setelah menonton, pelaku yang merupakan warga Dusun III, Desa Paya Lombang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, itu menjalankan aksinya, Senin (6/7/2015).

Saat itu, sekitar pukul 10.00 WIB, B bermain bersama Z, teman sebayanya, di belakang rumah Z yang hanya berjarak tiga rumah dari kediaman pelaku yang tidak tamat SLTP itu.

"Dani juga berada di sana. Saya tidak menaruh curiga, terlebih B masih keponakannya," ujar Nani (25), ibunda B, saat membuat laporan ke Mapolres Tebing Tinggi, Sumatera Utara.

Nani bercerita, setelah B selesai bermain, Dani mulai meraba-raba B. Saat ditanya di kediamannya, Dani tidak mengaku. Nani pun memilih melaporkan kasus pencabulan itu ke Mapolres Tebing Tinggi.

Laporan ibu korban diterima petugas Sentra Pengaduan Polisi (SPK) Polres Tebing Tinggi sekitar pukul 15.30 WIB. Setelah diringkus petugas, Dani akhirnya mengaku bahwa pencabulan terhadap B dilakukan karena ia terobsesi adegan video porno dari ponsel temannya.

Dani pun mengaku bahwa ini adalah aksi yang kedua. Sebulan lalu, Dani juga mencabuli B di belakang rumahnya.

Samsul (50), kakek B, tidak menyangka bahwa pelaku berani melakukan hal itu.

"Apalah kata anak saya nanti (Sopian, ayah B)," ujar Samsul.

Kapolres Tebing Tinggi AKBP Slamet Loesiono membenarkan laporan pencabulan itu. Pelaku telah diamankan petugas.

"Seusai pemberian keterangan dari ibu korban, pembuatan visum (visum et repertum) akan kami lakukan terhadap korban, yang berusia 5 tahun," ujar AKBP Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com