Benda yang Diduga Bom Terletak di Depan Rumah Perwira Menengah Polri

Benda mirip bom itu berbentuk paralon bertuliskan TNT dihubungkan dengan kabel yang tersambung ke sebuah bohlam kecil itu pertama kali ditemukan oleh seorang anak yang kemudian dilaporkan ke bapaknya bernama Nur (58) warga Perum Alamanda RT 5/8 dan  Parid (45).

Nur dan Parid kemudian mengecek ke lokasi temuan dan mendapati sebuah benda mirip bom yang terdapat lilitan kabel. Khawatir meledak, keduanya melaporkan temuan itu ke Polsek Sukaraja.

Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto mengatakan penemuan tersebut berdasarkan laporan seorang warga yang mengaku telah menemukan benda diduga bom sekira pukul 19.00 WIB.

"Tadi, sekitar jam tujuh malam, ditemukan barang diduga rangkaian bom, bentuknya seperti batang dan ada rangkaian kabelnya," ujarnya di lokasi kejadian.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Polres Bogor melaporkan temuan benda berbahaya itu ke tim Gegana Brimob Kepala Dua, Depok. Sekitar pukul 22.00 WIB tim Jihandak dipimpin Iptu Suparyadi tidak di lokasi dan langsung mengamankan barang yg diduga bom rakitan tersebut.

Kemudian, petugas melakukan penyisiran kembali disekitar lokasi, namun tidak ditemukan barang serupa.

Kapolres belum bisa memastikan motif dan orang yang meletakan benda mirip bom itu di lokasi tersebut. "Masih dalam penyelidikan. Apakah itu benar bom atau bukan juga belum bisa kita pastikan," kata Suyudi Ario Seto.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Auliya Djabar menambahkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di sekitar lokasi temuan.Sementara itu benda yang mirip bom diamankan ke Mako Brimob Kelapa Dua untuk dilakukan penelitian.

"Kita menunggu hasil penyelidikan tim Jihandak Brimob Kelapa Dua," ujarnya. (Soewidia Henaldi)

Baca juga: Tim Gegana Amankan Benda Mirip Bom di Bogor