Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Arus Mudik, Ganjar Minta Jalan di Perbatasan Diperbaiki

Kompas.com - 24/06/2015, 13:26 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

PURWOREJO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar jalan-jalan di wilayah perbatasan diperbaiki menjelang musim mudik lebaran 2015. Ia menilai, pembangunan jalan di wilayah perbatasan provinsi selama ini masih terkesan dianaktirikan.

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat meninjau ruas jalan nasional di perbatasan provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta di Kabupaten Purworejo, Rabu (24/6/2015). Ganjar berharap jalur mudik di wilayah Pantai Selatan itu diperbaiki untuk kelancaran pemudik.

"Jalan ini gak usah mulus dahulu. Yang penting tertutup saja. Nanti setelah lebaran dilanjut lagi," ujar Ganjar.

Di sepanjang jalan perbatasan itu, ada 23 kilometer bagian yang saat ini rusak. Berbagai macam lubang ada di jalur yang ada di wilayah Wonosari, Purworejo yang berbatasan Kabupaten Kulon Progo. Kendati demikian, Pemerintah hanya sanggup memperbaiki jalan tersebut sepanjang 14 kilometer.

Ganjar lantas berjanji akan mengawal terus proses perbaikan, sehingga wilayah perbatasan bisa rampung diperbaiki sebelum lebaran tiba. Untuk sementara, perbaikan jalan dilakukan dengan pengurukan agar jalan bisa merata. "Ini kunjungan ketiga kali, di sini makin terungkap, bahwa ini jalan nasional, tapi pusat sana tidak mau ngakui. Kalau begitu, mau tak ambil jadi jalan provinsi, agar bisa mengejar lebaran," kata Ganjar lagi.

Selain mengejar perbaikan sementara untuk lebaran, Ganjar juga minta agar kualitas pembangunan jadi perhatian. Ia tak ingin perbaikan yang ada mengabaikan kualitas. "Jaminan saya, nanti 2016 sudah beres. Tapi, kualitas juga harus sama dengan jalan di Yogya," ucap dia.

Ganjar mengakui untuk perbaikan di wilayah perbatasan membutuhkan anggaran yang besar. Salah satu penyebabnya, karena kerusakan jalan sudah sangat parah. "Saya akan kawal anggaran. Pusat selalu alokasikan ke Pantura, sekarang coba kita geser ke tengah dan Selatan," ujar dia.

Pembangunan jalan perbatasan provinsi sendiri dibiayai menggunakan alokasi belanja nasional. Perwakilan dari pihak Satuan kerja Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah I dan BPT Bina Marga pun menjelaskan secara rinci dari proses pelelangan hingga jangka waktu pembangunan.

Menurut Agung sutarjo, dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, pembangunan jalur perbatasan di Purworejo baru saja selesai proses lelang, sehingga pembangunan baru digelar. "Jalan ini baru saja tiga hari dikerjakan. Ada sekitar 14 kilometer, nanti yang mengerjakan satu kontraktor asal Jakarta," kata Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com