Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ditelantarkan Keluarga, Bocah AL Perlu Perawatan Psikis

Kompas.com - 19/06/2015, 19:12 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis


MATARAM, KOMPAS.com
- Dokter di Puskesmas Mataram, dr Wiwik Nurlaela, menyatakan bahwa AL, anak korban penelantaran, perlu mendapatkan perawatan secara psikis.

"Fisik tidak terlalu berarti, cuma mungkin yang perlu penanganan serius adalah psikis. Anda bisa bayangkan disekap selama enam bulan, tanpa ada perhatian orang tua," kata Wiwik, Jumat (19/6/2015).

Wiwik mengatakan dari segi komunikasi, AL dapat berkomunikasi baik dengan lawan bicaranya. Hanya saja, jika melihat keramaian atau orang-orang baru di sekitarnya AL selalu merasa curiga.

Selain itu, AL juga tidak bisa menyebutkan secara pasti berapa usianya dan sejak kapan ia dikurung di kamar atas rumahnya. Setiap kali ditanya usia, jawabannya selalu berubah-ubah.

"Komunikasi anak ini baik, normal atau tidak harus menggali secara jauh. Kalau kita lihat sepintas, psikisnya nanti yang harus kita obati," kata Wiwik.

Dari hasil pemeriksaan sementara di puskesmas, dokter mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh AL.

"Tanda-tanda kekerasan fisik tidak ada. Ndak ada luka lebamnya nggak ada, mungkin kalau lama saya enggak tahu. Tapi memang dari tadi ngakunya memang sering dipukul, dipukul sampai sejauh mana saya tidak tahu," kata Wiwik.

Menurut dia, beberapa luka yang terdapat di tubuh bocah malang ini akibat dari kurangnya perawatan sehingga mengganggu kesehatan kulit. AL mengalami luka koreng di bagian kepala, lengan dan kaki.

Wiwik mengatakan, luka akibat infeksi kronis yang dialami AL dapat disembuhkan setelah mendapatkan perawatan medis.

Sebelumnya diberitakan, kasus dugaan penelantaran anak ini terungkap ketika warga di Lingkungan Monjok Baru, Kota Mataram menemukan AL yang saat itu tengah duduk di pinggir jalan, Kamis.

Saat pertama kali ditemukan, kondisi anak tersebut cukup memprihatinkan. AL seperti anak yang tidak terurus dan jarang mandi. Selain tampak kurus, terdapat luka koreng di bagian kepalanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com