Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia di NTB, 21 Pasangan Mesum Terjaring

Kompas.com - 13/06/2015, 01:08 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 21 pasangan mesum terjaring dalam razia penyakit masyarakat (pekat) yang dilakukan di beberapa hotel melati di wilayah Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/6/2015).

Menurut Kabid Tramtibum Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mataram, Bayu Panca Pati, razia ini dilakukan menjelang bulan Ramadhan.

"Kita lakukan operasi penyakit masyarakat di titik-titik yang diindikasikan banyak kegiatan asusila," kata Bayu, Jumat malam.

Dalam razia tersebut, petugas gabungan dari Satpol PP NTB, Satpol PP Kota Mataram, Polda NTB dan Polres Mataram dibagi menjadi tiga tim. Petugas menyisir 13 hotel yang tersebar di wilayah Cakranegara, Mataram, dan Ampenan.

"Ada sebanyak 21 pasangan yang terjaring dalam razia pekat kali ini," kata Bayu.

Mereka berasal dari kalangan mahasiswa, masyarakat dan satu pasangan yang diketahui merupakan oknum pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov NTB. Saat dirazia, puluhan pasangan bukan suami istri ini tertangkap basah tengah berduaan di dalam kamar hotel.

Beberapa bahkan mengelabui petugas dengan mengunci pintu kamar hotel dan bersembunyi di kamar mandi. Puluhan pasangan bukan suami istri ini lalu diangkut menggunakan truk Satpol PP menuju kantor Gubernur NTB untuk dilakukan pendataan. Setelah didata dan diberikan pengarahan, mereka kemudian diizinkan pulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com