Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Perselingkuhan, Suami Tewas Dibunuh Pacar Istrinya

Kompas.com - 14/05/2015, 16:52 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Dasep Yuniar (42), seorang warga asal Kampung Nangewer, Desa Sukamulih, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, diketahui tewas bersimbah darah di bagian kepala setelah dibacok oleh laki-laki selingkuhan istrinya, Rabu (4/5/2015) dini hari. Korban dibunuh setelah memergoki istrinya yang bernama Ela (40) saat berbuat mesum di rumah selingkuhannya yang masih warga sekampung.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya AKP Hendrawan menuturkan, korban dibunuh tersangka Sudirman (43), pacar istrinya. Tersangka mengaku kesal karena hubungan cinta terlarangnya selama ini mendapatkan ganjalan dari korban.

Saat tepergok sedang bermesraan di rumahnya, tersangka nekat menghabisi korban setelah terlibat cekcok dan saling ancam akan membunuh.

"Korban merupakan suami dari pacar tersangka yang selama ini menjalin hubungan asmara. Kasus pembunuhan ini bermotif asmara dan perselingkuhan," kata Hendrawan kepada wartawan, Kamis (4/5/2015).

Tak berselang lama setelah kejadian, tersangka berhasil ditahan petugas karena kejadian perkelahian antara tersangka dan korban diketahui oleh warga lainnya. Bahkan, para warga sempat melerai kedua lelaki yang saling memegang senjata tajam tersebut. Namun, korban tewas setelah mendapatkan bacokan sebilah kapak.

"Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, tetapi luka berat di kepalanya membuat korban tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit," kata Hendrawan.

Panik tepergok

Sesuai keterangannya, Sudirman mengaku panik setelah suami pacarnya menyatroni rumah dan mendapati dirinya bersama istri korban sedang bermesraan. Karena diancam, Sudirman pun langsung membawa sebilah kapak dengan alasan untuk mempertahankan diri karena korban pun mengancam akan membunuhnya.

Saat keluar rumah, ia dan korban sempat berkelahi dan mengayun-ayunkan senjata tajam masing-masing. Sudirman kemudian mendapatkan beberapa luka sabetan senjata tajam, sementara Dasep jatuh dan tergeletak bersimbah darah di hadapannya.

"Saya berniat mempertahankan diri karena panik dan malu. Saya melawan dan membacoknya. Saya tidak tahu waktu berkelahi saya membacok bagian tubuh yang mana. Yang penting saya selamat sampai akhirnya dia jatuh dan terkena kapak saya," ucap Sudirman di Ruang Satreskrim Polres Tasikmalaya, Kamis siang.

Jalinan asmara terlarangnya tersebut, kata Sudirman, sudah berlangsung lama, dan sebelumnya sempat diketahui Dasep. Namun, ia dan Ela tetap nekat menjalin hubungan layaknya suami istri secara sembunyi-sembunyi. Namun, saat tahu Ela sedang berada di rumah Sudirman, Dasep dan Sudirman pun terlibat perkelahian.

"Ya, menyesal, Pak. Setelah berkelahi, saya bilang ke warga lain bahwa saya sudah menghabisi dia," ucap dia.

Sampai sekarang, tersangka telah mendekam di sel tahanan Mako Polres Tasikmalaya. Sementara itu, petugas kepolisian masih mendalami kasusnya dan telah mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan dari beberapa saksi yang menyaksikan kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com