Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hebohnya Aksi Jokowi Bagi-bagi Kaus dan Buku

Kompas.com - 29/04/2015, 18:15 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


UNGARAN, KOMPAS.com - Presiden Jokowi membuat kehebohan saat keluar dari lokasi groundbreaking Rusunawa, Kelurahan Gedanganak, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Rabu (29/4/2015) siang.

Di tengah ribuan orang yang berdesak-desakan untuk sekedar melihat atau bersalaman, Jokowi membagi-bagikan beberapa kaus dan buku kepada masyarakat. Sontak hal itu membuat kalang kabut Paspampres dan petugas keamanan lainnya, lantaran hal itu dilakukan ketika Jokowi sudah bersiap masuk ke mobil dinasnya.

Setelah melayani ratusan orang yang meminta foto bersama dan bersalaman, Jokowi masuk ke mobil. Tak berapa lama dia keluar sambil membawa kaus dan buku. Warga kembali heboh berusaha merangsek ke mobil Jokowi.

"Pak saya pak, saya pak..," teriak Parwanto (40) warga Desa Gogik, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, sembari tangannya berusaha menggapai kaus yang sudah berpindah ke tangan Paspampres.

Setelah bersusah payah, pekerja di PT Polyplas Ungaran itu lega. Pasalnya dua kaus sudah di tangan, sedangkan satu kaus ukuran dewasa rencananya akan dipakai sendiri. Satu kaus anak-anak akan dipakaikan ke anaknya yang paling kecil.

"Alhamdulilah, tidak rugi mas dibela-belain tidak langsung pulang setelah jam kerja selesai tadi. Bisa salaman sama Pak Jokowi dan dapat kaus," kata Parwanto.

Senasib dengan Parwanto, seorang pria perantauan dari Klaten, Iman (39) juga tersenyum sumringah. Sambil menggendong anaknya di pundak, dia berhasil mendapatkan lima buah buku dan satu kaus.

Namun, pada akhirnya, tiga buku lainnya terpaksa dia lepas kepada tiga orang ibu yang merengek-rengek meminta buku.

"Ya enggak apa-apa mas, dibagi-bagi biar dapat berkah. Yang penting senang bisa ketemu pak presiden," kata Iman.

Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah menterinya, Rabu (29/4/2015) meresmikan program pembangunan satu juta rumah dalam kegiatan groundbreaking pembangunan rusunawa untuk pekerja di kelurahan Gedanganak, Ungaran, Kabupaten Semarang.

Dari total satu juta rumah, sebanyak 603.000 diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sementara saat pencanangan ini, sebanyak 103.000 unit rumah akan didirikan sebagai tanda program tersebut mulai berjalan. Sisanya, akan dikembangkan secara bertahap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com