Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NU Diharapkan Ikut Damaikan Situasi di Timur Tengah

Kompas.com - 28/04/2015, 15:57 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Pelaksanaan Muktamar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang akan digelar pada 1-5 Agustus mendatang di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diharapkan dapat menghasilkan sebuah rekomendasi untuk ikut terlibat aktif dalam mendamaikan konflik di sejumlah negara Timur Tengah.

“Pelaksanaan muktamar ini harus memiliki implikasi terhadap kondisi dan situasi bangsa ini. Saiki, negara di Timur Tengah gegeran (Sekarang negara di Timur Tengah tengah berkonflik), bagaimana NU ikut mendinginkan di Timur Tengah, sekaligus memperkuat kondisi keamanan di dalam negeri, inilah target dari pelaksanaan muktamar,” jelas Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf saat berkunjung ke Jember, Jawa Timur, Selasa (28/4/2015).

Lanjut Gus Ipul sapaan akrab Syaifullah Yusuf, siapapun yang terpilih sebagai ketua umum PBNU diharapkan dapat menyejukkan umat serta dapat terus menjaga ketenangan bangsa. “Saya yakin semuanya bisa,” ucapnya.

Terkait persiapan Muktamar PBNU, saat ini, kata Gus Ipul, sudah mencapai 75 persen.

Insyallah akan berjalan sesuai jadwal, dan hari ini kita mulai sosialisasi kepada masyarakat umum. Dimulai dari Kabupaten Banyuwangi, kemudian dilanjut di Pasuruan, Tulungagung, Tuban, Nganjuk, dan Pamekasan.

“Ada sembilan titik kegiatan sosialisasi pelaksanaan muktamar, dan akan kita mulai di Kabupaten Banyuwangi malam ini,” katanya.

Pelaksanaan Muktamar PBNU akan digelar di Kabupaten Jombang di lima tempat, yakni alun- alun kota, Pondok Pesantren Tebu Ireng, Darul Ulum Peterongan, Tambak Beras, dan Mambaul Maarif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com