Diduga, Dwi memilih mengakhiri hidup karena depresi di tinggal pergi istrinya.
Berdasarkan informasi yang ada di lapangan, pertama kali korban diketahui sudah tak bernyawa oleh ibunya, Akhirsyah (70), yang mengetuk pintu kamar. Karena pintu tidak kunjung dibuka, Akhirsyah mulai curiga.
Dia lalu meminta tolong abangnya, Yusna (72), untuk mendobrak pintu kamar. Begitu pintu kamar terbuka, semua terkejut dan histeris. Korban sudah terbujur kaku dengan tali nilon menjerat lehernya.
Unit Reskrim Mapolsekta Medan Area yang mendapat informasi turun ke lokasi kejadian dan menurunkan korban. Kapolsek Medan Area, Kompol Yudi Frianto mengatakan, korban diduga mengakhiri hidupnya karena stres ditinggal sang istri.
"Pihak keluarga tidak mau korban diotopsi dan sudah membuat surat perjanjian agar tidak ada menuntut dibelakang hari," katanya, Sabtu (11/4/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.