Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Usir "Yacht" Asing yang Tersasar ke Balikpapan

Kompas.com - 08/04/2015, 17:19 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Pangkalan TNI AL Balikpapan di Kalimantan Timur mengusir kapal layar asing jenis yacht dengan nama Colona II keluar dari Indonesia, Rabu (8/4/2015). Sebelumnya, kapal itu telah beberapa hari mengisi bahan bakar dan perbekalan di Balikpapan.

Bertolak dari pelabuhan kecil di kawasan yang disebut Kampung Baru, yacht ini terpaksa melanjutkan pelayaran ke Filipina pada pukul 08.00 WIT. “Kami lakukan pengusiran keluar dari NKRI dengan pengawalan kapal angkatan laut,” kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo.

Colona II yang memiliki spesifikasi panjang 20 meter ini sedang dalam perjalanan berlayar dari Thailand ke Filipina. Kapal itu dinakhodai Kapten Freddy asal Norwegia dan diawaki dua anak buah kapal, yaitu David Blaine dan David Michael, yang berasal dari Amerika Serikat.

Dalam pelayarannya, Colona II sempat sandar di Singapura lalu melanjutkan ke Laut China Selatan. Di tengah jalan, kapal itu kehabisan bahan bakar dan air tawar sehingga mencari pelabuhan terdekat untuk merapat.

Kapal itu akhirnya merapat ke Balikpapan, Sabtu (4/4/2015). TNI AL Balikpapan pun menangkap yacht ini. Kapal itu dinilai masuk secara ilegal lantaran tidak mengantongi clearance and approval for Indonesian territory (CAIT) atau pelintasan wilayah di perairan Indonesia.

Namun, dengan alasan kemanusiaan, Freddy dkk diizinkan mengisi bahan bakar dan persediaan makanan di bawah pengawasan ketat TNI AL. Setelah itu, yacht akhirnya dipaksa keluar dari Indonesia.

“CAIT tidak keluar dari Mabes TNI sehingga kapal dianggap masuk dengan tidak sah atau ilegal. Langkah berikutnya, kami melakukan pengusiran,” kata Ariantyo.

Dua kapal TNI AL, yaitu kapal AL Sepinggan dan KRI Layang, menggiring yacht keluar dari Indonesia. Kapal layar yang tak mengantongi CAIT ini bukan yang pertama kali diusir dari perairan Balikpapan. Peristiwa serupa sudah pernah dua kali terjadi. Saat itu kapal yang diusir berbendera Hongkong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com