Informasi yang dihimpun Kompas.com, siswa SMKN 1 Bireuen melempari Gedung SMAN 2. Mereka menyerang siswa SMAN 2 dengan menggunakan batu, botol, dan benda keras lainnya.
Lemparan itu memicu kemarahan siswa SMAN 2 Bireuen. Mereka pun melancarkan serangan balasan. Namun, tak berselang lama, aparat dari Polres Bireuen yang mendatang lokasi kejadian langsung melepas tembakan ke udara sebanyak 20 kali untuk membubarkan tawuran itu.
Kepala SMAN 2 Bireuen Abdul Fatah mengatakan, pihaknya sudah berupaya untuk menenangkan siswa, tetapi gagal karena mereka kesal atas ulah siswa tetangganya itu. Dia pun tak bisa mencegah siswanya melancarkan serangan balasan.
"CCTV kami rusak. Belum lagi kaca beberapa kelas di belakang yang berada dekat dengan SMK juga pecah," katanya, Rabu.
Sementara itu, seorang guru SMKN 1 Bireuen dilaporkan mengalami luka di bagian kepala karena terkena lemparan batu balasan dari SMAN 2. Saat ini, korban sudah dibawa ke IGD RSUD dr Fauziah Bireuen untuk mendapatkan pertolongan medis.