Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Siklus DBD, 6.000 Benih Ikan Nila Ditebar di Denpasar

Kompas.com - 06/02/2015, 16:53 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Denpasar mempunyai cara sendiri dalam mengantisipasi berjangkitnya penyakit demam berdarah dengue (DBD) pada saat musim penghujan ini. Sebanyak 6.000 benih ikan nila ditebar di perairan yang tergenang di sekitar lingkungan Maniksaja, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan.

“Kami melakukan kegiatan ini untuk mengantisipasi perkembangan jentik nyamuk demam berdarah di Kota Denpasar,” jelas Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Anak Agung Gede Bayu Brahmasta, Denpasar, Bali, Jumat (6/2/2015).

Menurut Bhramasta, langkah ini merupakan langkah antisipasi Pemkot Denpasar untuk mencegah terjadinya kejadian luar biasa (KLB) DBD di lingkungan masyarakat Maniksaja. Menurut dia, penebaran benih ikan nila mampu menekan perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegipty.

“Karena tempat-tempat yang tergenang air tentunya menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak yang nantinya dapat menimbulkan berjangkitnya penyakit DBD. Sehingga penebaran benih ikan ini salah satu langkah dalam menekan DBD sebagai siklus tahunan saat musim penghujan tiba,” tambahnya.

Penebaran benih ikan ini nantinya akan dilanjutkan ke sekitar rumah-rumah warga dengan melibatkan juru pemantau jentik (jumantik) yang ada dimasing-masing desa. Kerja sama dengan para jumantik ini akan dibekali satu paket benih ikan nila untuk ditebar di lokasi genangan sekitar rumah-rumah warga. Penebaran ini dilakukan di pot-pot bunga yang menampung air seperti tanaman tunjung serta tempat-tempat yang dapat menampung air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com